Stray Cats Story: 5 Anak Kucing yang Terbuang, Kehujanan dan Kedinginan yang Kami Coba Selamatkan.
Masih teringat tanggal 6 Agustus 2015 ketika aku baru saja sampai di kamar kos, tiba-tiba kakakku membuka pembicaraan bahwa sedang menunggu temannya yang akan datang untuk membawa kitten untuk di rescue.
Ia menceritakan bahwa di kawasan Rawamangun - Jakarta Timur, terdapat kardus berisi 5 kitten yang dengan tubuh basah karena terguyur hujan disamping tempat sampah. Sudah 2 hari katanya mereka disana dan tidak ada yang mencoba untuk menolongnya. Kakakku yang juga pecinta kucing juga, berdiskusi untuk membawa mereka ke kosan kami. Postingan tentang mereka dilihat oleh kakakku pada sebuah grup facebook yang bernama Koalisi Kucing Kampung yang di post oleh Ade Tirza saat itu.
Aku dengan tanpa ragu menyetujui untuk memperbolehkan mereka dirawat oleh kami.
Sekitar satu jam kemudian Mbak Yanni yang bersedia mengantarkan mereka dari Rawamangun ke Kemayoran datang membawa kelima kitten itu dalam kardus yang sudah ditutupi oleh beberapa lembar tissue untuk mengelap tubuh mereka yang basah.
Aku terkejut melihatnya, mereka terlihat seperti bayi kucing yang baru lahir beberapa hari. (Aku sudah terbiasa membantu persalinan kucing). Rasanya mau nangis, bagaimana mungkin ada manusia yang tega memisahkan mereka dari induknya. Tubuh mereka begitu dingin yang menandakan bahwa angin dan hujan telah menerpa tubuh mereka dalam waktu lama. Belum lagi perasaan sang induk yang aku sangat yakin pasti sudah stres karena kehilangan anaknya.
Diperkirakan kelima kitten ini baru berumur 3 hari. Langsung saja aku dan kakakku membawa mereka. Kami persiapkan susu dan dot minum. Karena dalam keadaan darurat, kami hanya menggunakan tempat obat tetes softlens agar mudah untuk menyusui mereka.
lihatlah betapa kecilnya kepala mereka |
tempat cairan softlens yang mendadak menjadi dot untuk mereka |
Ini adalah hal yang sangat sulit, mulut mereka masih kecil belum lagi mereka seharusnya diberikan susu setiap 2-3 jam sekali. Aku dan kakakku bergantian memberikan susu sampai mereka terlelap. Kami bergadang sambil mencoba menghangatkan tubuh mereka dengan suhu tubuh dari tangan kami.
Hal terberat yang menjadi pikiran kami adalah, kami berdua harus bekerja di pagi hari dan baru kembali di malam hari. Itu berarti kami akan meninggalkan mereka dalam waktu 8 jam. Sedangkan umur mereka yang masih kitten, memerlukan sekali meminum susu secara berkala. Kakakku mencoba mencari bantuan untuk mencari indukan kucing untuk menjadi induk susu bagi mereka.
Jumat malamnya, kakakku memberi kabar bahwa ada indukan kucing yang baru melahirkan dan sang pemiliknya bersedia untuk dititipkan kelima kitten ini untuk disusui. Rasanya senang sekali mendengarnya. Seorang cat lover itu bernama Tante Lia (Aliana Setio Pertiwi) tinggal dikawasan Cinere,Depok. Kami setuju untuk membawa mereka pada hari Sabtu yaitu tanggal 7 Agustus 2015.
Sabtu pagi, kakakku yang harus pulang ke Bekasi (ini sudah menjadi jadwal rutin kami untuk pulang ke rumah setiap minggunya) menitipkan aku untuk membawa mereka ke Cinere. Kosan kami yang berkawasan di Kemayoran memang cukup jauh untuk mencapai ke Cinere. Untung saja, promo gojek membantu aku untuk membawa mereka sampai di Cinere. Segera aku persiapkan mereka agar mereka segera bertemu induk angkatnya. Ah…..senang sekali rasanya saat itu.
Dalam hati aku berkata,
“dek, kalian akan segera mendapatkan susu dan pelukan hangat dari seorang ibu, sabar ya kalian.”
“dek, kalian akan segera mendapatkan susu dan pelukan hangat dari seorang ibu, sabar ya kalian.”
Dengan diantarkan gojek dalam waktu sejam perjalanan yang ditempuh maka bertemulah aku dengan Tante Lia. Ia langsung menyambut aku dengan ramah dan kemudian membawaku ke rumahnya yang dipenuhi oleh kucing-kucing.
Disana langsung saja terlihat seekor induk kucing sedang menyusui keempat anaknya yang gemuk-gemuk. Sungguh berbeda jauh dengan kitten yang aku bawa, padahal umur mereka juga tidak beda jauh.
Dan inilah momen paling mengharukan. Kitten yang aku bawa langsung kami letakan kedalam bak yang ada induk kucing agar langsung membaur dengan anak-anaknya.
Alhamdulillah, kitten-kitten yang aku bawa langsung dijilat oleh sang induk dengan rasa sayang. Kebetulan mereka memang sudah sangat kotor karena pipis dan kotoran yang aku sendiri juga sulit untuk membersihkan tubuh mereka, karena tidak mungkin aku memandikannya.
bertemu ibu baru dan pastinya langsung dimandiin oleh sang ibu |
Aku berjanji pada Tante Lia untuk menjemput mereka ketika sudah berumur 2 bulan. Kemudian aku pamit pulang untuk menuju rumahku yang di Bekasi.
Satu setengah bulan, tiba-tiba Tante Lia mengirimkan pesan bahwa dirinya akan kembali ke Australia untuk bekerja dan meminta aku menjemput mereka. Karena kami juga mengerti keadaan Tante Lia maka kami langsung membuat janji untuk bertemu.
Sampai disana, ternyata dari 5 kitten hanya bertahan 3 yang hidup. Mungkin karena mal nutrisi dari sejak di kandungan yang membuat dua lainnya untuk pergi meninggalkan dunia.
Lagi dijemput dari rumah Tante Lia. Dimasukin kardus eh malah keluar-keluar. |
Telon yang memiliki 3 warna adalah kitten betina, sedangkan 2 lainnya yang berwarna red tabby-putih adalah kitten jantan.
Selama seminggu mereka hidup dengan baik di kosan kami yang kecil. Oh ya, untuk susu aku berikan susu kucing agar nutrisi tubuh mereka tercukupi. Merk susu kucing yang aku beli waktu itu adalah Beaphar seharga 115.000 untuk sebulan.
Baru beberapa hari kami tinggal bersama tiba-tiba, ada yang aneh dari Telon. Pup si telon ternyata mencret sedangkan sodaranya tidak mencret. Tadinya aku pikir dia hanya mencret biasa tapi pada saat setelah pup, aku melihat ada warna putih dari anusnya. Aku coba tarik dari pantatnya dan ternyata panjang, dan saat aku lepas karena putus eh langsung masuk lagi ke anus si Telon.
Ternyata itu adalah cacing. Sepertinya cacing pita karena warnanya putih dan pipih. Belum sempat aku bawakan drontal yang ada di rumah, si Telon sudah keburu meninggalkan kami :(
Telon yang cantik harus pergi :( |
Semenjak kematian Telon, pada saat pulang ke Bekasi langsung saja aku bawakan drontal untuk Sunny dan Moon agar mereka terbebas dari cacing di dalam perutnya.
Satu bulan setelah kematian Telon kini gantian Sunny yang mencret. Tubuh dia yang awalnya sangat gemuk, tiba-tiba menjadi sangat kurus. Penyebabnya adalah karena susu kucing sudah habis dan terpaksa aku gantikan dengan susu sgm. Karena diumur mereka yang 2,5 bulan, mereka selalu menangis minta susu sedangkan aku tidak memiliki waktu untuk membeli susu pada saat hari kerja. Ternyata keputusanku memberikan sgm adalah salah besar. Belum lagi warna pup mencret Sunny sangat mengkhawatirkan, ialah berwarna cair bening agak hijau.
Sunny jadi kucing yang pemurung dan malas untuk makan. Tubuhnya pun semakin lemas dan kurus.
2 hari melihat Sunny yang sakit, aku langsung mencari pet shop untuk membeli susu kucing dan makanan khusus untuk gangguang pencernaan. Dan alhamdulillah setelah makan makanan yang mengandung obat untuk diare, perlahan Sunny sudah mulai terlihat segar dan pupnya sudah normal kembali.
Sunny sehat kembali. YEAY!!
Sunny-Moon lagi bobo berdua |
Nyadar kan kalo tubuh Moon jauh lebih kecil daripada Sunny? Padahal mereka seumuran. |
Kini di tahun baru 2016, Sunny dan Moon kini sudah berumur 4 bulan jalan 5 bulan telah tumbuh menjadi kucing yang sehat dan lincah.
Paling lucu adalah Moon yang dahulu sangat kecil dan tidak menggemaskan justru sekarang menjadi kucing paling gemuk dan ternyata Moon adalah jenis mix. Perkiraan kami adalah mix local dengan jenis persia.
Jadilah si Moon dengan tubuh gemuk, dengan kaki lebih pendek dan memiliki bulu lebih panjang yang lebat dan halus disertai surai di lehernya. Berbeda dengan Sunny yang memiliki kaki lebih panjang dan berbulu pendek.
Moon adalah tipikal kucing penurut ketika disayang dan akan sangat pasrah ketika di elus-elus tubuhnya atau di gendong, berbeda dengan Sunny yang tidak terlalu suka untuk disayang atau dikelonin.
Bahkan ketika saya sedang menulis blog ini, Moon sesekali suka manjat untuk tidur di samping laptop saya (cemburu sepertinya dengan laptop) atau sekadar meminta ciuman ke bibir saya. Sedangkan Sunny lebih suka minta di elus atau cium ke bibir hahaha
Iya kebiasaan mereka adalah cium ke bibir, biasanya kalo lagi tidur mereka suka tiba-tiba naik keatas badan kemudian nyodorin bibir mereka. Gemas banget deh.
lihatlah bagaimana Moon tumbuh dari yang super kecil eh jadi ganteng hehehe |
Sunny sekarang menjadi kucing pecicilan dan sehat |
Bahkan ketika saya sedang menulis blog ini, Moon sesekali suka manjat untuk tidur di samping laptop saya (cemburu sepertinya dengan laptop) atau sekadar meminta ciuman ke bibir saya. Sedangkan Sunny lebih suka minta di elus atau cium ke bibir hahaha
Iya kebiasaan mereka adalah cium ke bibir, biasanya kalo lagi tidur mereka suka tiba-tiba naik keatas badan kemudian nyodorin bibir mereka. Gemas banget deh.
Sunny yang diatas sedangkan Moon yang dibawahnya. Kelihatan kan kalo Moon jadi lebih besar daripada Sunny? |
Moon dengan tatapan manja minta di sayang. |
Moon kalo lagi tidur suka pamer perut hahaha |
Sunny! (Paling susah fotoin dia kalo lagi aktivitas :P) |
versi collage Sunny-Moon photos |
Namun kami memiliki kendala, orang tua kami meminta kami untuk mereka di adopsi oleh orang lain karena waktu kami menjadi lebih sempit untuk ke Bekasi karena harus memikirkan mereka yang ada di kosan. Sedangkan kami tidak mungkin membawa mereka ke Bekasi karena disana kami sudah merawat 5 kucing.
Jadi, adakah diantara kalian yang bersedia menjadi orang tua asuh untuk Sunny dan Moon dan melanjutkan perjuangan kami? :)
Mbak Istiana, saya juga sekarang lagi nemu 2 anak kucing umurnya 1 mingguan, saya ga bisa ngerawatnya, takut mati, ini gimana ya, tolongin mbak (08563455843) Punya Kontaknya Tante Lia Cinere, saya sawangan Dep0k
BalasHapusWaduh maaf baru buka blog lagi :(
Hapusgimana sama kucingnya sekarang, mas?
Hai, aku mau tanya dong,
BalasHapusjadi ada indukan kucing melahirkan di kost temenku, dan skrg 2 anaknya udah sekitar 1,5 bulan. 1 kost temenku sepakat kalau si anak kucing ini dibuang saja karena bikin bau kostan dan ga ada yg bner2 urus dia (mandi,vitamin,susu).Aku biasanya cuma sanggup kasih makan aja, beli yang kiloan gitu. Aku ga tega kalau sampe mereka dibuang, kemarin udah siap dibuang tapi karena aku udh berbinar2, temenku membatalkan aksinya ehehe. Rencananya si anak ini mau aku bawa ke kost aku aja biar aku yg rawat, tp kamar kost ku ini cuma 3x3 dan kamar mandi udah di dalem (mksut ku sempiitt bangeet nget), aku khawatir kalau misalnya si 2 mpus ini ditaro di kamarku, nnti kamar ku bakalan bauuu banget. Semisal, aku beli pasir untuk mereka pup dan pipis, baunya tetap semerbak ga ya? apa aku harus taruh mereka di luar kost? karena kalau di dalam kost nnti dimarahin sama org org kamar sebelah. Btw, aku baru suka kucing belum ada setahun, jd aku lemah banget ilmu kucing, dulu aku benci kucing karena suka jebolin genteng, tp ga semuanya sebandel itu. hihi
Minta solusii yaaa^^
Halo Christian Adagio, seneng bisa ketemu cat lover baru hehe.
HapusOk untuk merawat kucing dalam kosan, kalau boleh tau kosan kamu tipe seperti apa? seperti rumah yang di dalamnya ada kamar atau seperti kontrakan? kayak di kosan aku?
Kalau mau di rawat di dalam kosan yang paling penting kamu persiapkan tempat pup khusus. Saran aku jangan pakai pakai pasir nanti kosan kamu gampang kotor, mending diganti pakai koran yang udah di potong2 (aku suka motong koran bekas pakai mesin pemotong kertas Paper shredder di kantor) nanti potongan koran itu kamu letakan di dalam bak plastik. Jadi cara bersihinnya tiap ada kotoran atau pipis tinggal di angkat untuk di buat.
Dulu si moon dan sunny itu aku taruh luar pas aku berangkat kerja, jadi tinggalin tempat makan dan minum di depan kamar + tempat pup. Baru pas pulang aku masukin mereka ke kamar lagi.
Kost ku kayak kost rumah gitu, jadi kalau buka pintu ga langsung ke halaman luar. Wah ide bagus, pake koran ga bikin baunya nyebar tapi kan ya? Soalnya kotoran kucing itu baunya menyengat banget ehehe. Paling kalau aku taro luar ya aku taro bener2 di halaman gitu bukan di luar kamar. Bahaya ga ya? Soalnya ada si 2 bayi
BalasHapuskittennya masih 1,5 bulan ya? Saran aku sementara keep di kamar kamu dulu. Taktiknya gini biar mereka ga pup pas kamu lagi ga di kamar jangan sediain makanan, jadi kamu kasih makan pas pagi dan malem yang tentunya pas kamu lagi di kamar.
HapusPakai koran tetap bau sih cuma bisa langsung kamu angkat pakai plastik dan dibuang ke dalam plastik atau ke wc.
Lagi musim ujan juga, paling kalau mau dijadiin kucing luar (yang dikasih makan pas mereka minta) kalau udah umur 3-4 bulan :)
Assalamu'alaikum.
BalasHapusdan salam sejahtera.
..
Mau curhat dunk.
Saya paling suka sama kucing kampung, tapi sukanya milih2. Biasanya yang saya suka kucing tipe garong, itu, kucing cowok yang gendut dan buntutnya pendek.
Masalahnya dirumah sudah ada kucing cowok 2, dan itupun kalo ketemu langsung adu ilmu kanuragan. Padahal masih satu majikan (saya).
Ditempat kerja saya ada kucing yang dulu tinggal satu kontrakan dengan saya yang sekarang sudah tua. Rencananya mau saya bawa pulang biar lebih terawat. Sekedar info, Sikucing ini dulu penguasa wilayah sekitar kontrakan saya, jadi sudah pasti bermental pendekar.
..
Yang mau saya tanyakan. Bisa gak sih para kucing dunia persilatan ini hidup rukun seperti para kucing pulau tashirojima.
Terimakasih bantuannya.
Wa'alaikumsalam.
HapusHalo Afian, kucing garong ya? haha
Sebenarnya insting tiap kucing khususnya jantan untuk berantem memang sudah aturan alam. Tapi hal itu bisa diatasi dengan mengkontrol hormon kucing tersebut melalui sterilisasi. Di steril selain bisa membuat si kucing yang tadinya suka berantem jadi lebih jinak, sterilisasi juga bagus untuk kesehatan penjantan dari penyakit saluran kencing yang tersumbat apabila kucing tersebut sedang masa birahi namun tidak disalurkan.
Kalau mau steril, bisa cari komunitas pecinta kucing yang rutin mengadakan steril subsidi bulanan dengan biaya yang lebih murah sekitar 100-150ribu/kucing. Ya kayak lagi sunatan massal aja hehe
Permisi mbak, mau tanya. Beberapa hari lalu saya mindahin anak kucing dari atas genteng(karena beberapakali kejadiannya itu bikin jebol genteng:( ) nah pas saya pindahin,beberapa kali sempat dipegang sama kakak saya karena gemes hehehe. Nah setelah itu si induknya ini sempet nyari-nyariin anak nya ini(karena pas saya pindahin itu si induk nya lagi pergi), tapi beberapa kali dia nyamperin anak nya ini cuma di endus-endus aja trus di tinggalin selama semalam:( saya sempat galau bgt garagara bingung takut si induk nggak mau urusin anak-anaknya ini lagi. Besok paginya saya coba kasih air tajin(setelah baca-baca artikel katanya kitten ini bisa dikasih asupan air tajin/susu SGM LLM+, tp berhubung saya blm sempat beli susunya saya kasih air tajin) tapi dia sepertinya menolak,saya pun bingung gimana cara kasihin ke dia nya dengan benar. Nah pas malem nya ini si induk balik lagi nyariin anaknya, setelah beberapa lama saya amati, anak-anaknya dibawa pergi sama induknya. Tapi kok ada 1 anak nya yg ditinggalin😭 (semula ada 3, sekarang sisa 1 nggak di ajak sama induknya) itu kira-kira kenapa ya mbak? Trus gimana cara rawatnya saya bingung huhu
BalasHapusHalo Mb Tyas, saya bantu jawab berdasarkan pengalaman dan dari hasil baca-baca ya Mb. Jadi induk kucing, terutama kucing liar itu ga suka anaknya dipegang manusia karena baunya jadi berubah alias bau manusia. Kucing kan hewan yang sensitif dan peka sama bau. Jadi menurut saya itu penyebabnya.
BalasHapusNah, untuk si anak kucing bisa dibelikan susu khusus kitten di petshop Mb. Kalau susu untuk bayi manusia biasanya bikin si kitten diare. Untuk makanan bisa dibelikan whiskas wet food yg berbentuk pouch untuk kitten (1-12 months), harga per pouch berkisar antara Rp 5600-6000.
Assalamualaikum mbak
BalasHapussaya lisli, saya baru saja menemukan kucing yang kehujanan , kitten juga sekirat umur seminggu. Saat ini sudah saya kasih susu dan saya keringkan. tapi saya takut kucingnya itu sakit atau lainnya, bagaimana ya mengatasinya supaya mereka tidak sakit? karena di sini tidak ada ibu sambung untuk mereka
terima kasih
Wa'alaikumsalam.
HapusMasya Allah untuk kebaikan mbak yang mau menolong mereka, semoga diberikan rezeki yang melimpah oleh Allah.
Untuk kitten yang ditemukan, memang ada baiknya dengan mencari ibu susu kucing untuk mereka. Aku sarankan untuk cari di komunitas kucing mbak.
Coba melalui akun twitter ini:
https://twitter.com/catrescuedotid
https://twitter.com/animalfess2
Untuk di facebook, bisa di akun ini:
https://www.facebook.com/groups/1140963915955150/
Tambahan informasi agar mereka tidak sakit adalah:
Hapus1. Apabila ada rezeki lebih, bisa membeli susu khusus kitten kucing. Dulu aku beli 120ribu, ini bisa dipakai untuk 1-2 bulan tergantung jumlah kittennya.
Pemberian susu ke kitten sebanyak 5-7ml/kitten setiap 3 jam sekali. Gunakan dot khusus kitten akan lebih baik agar memudahkan mereka meminum susu.
Apabila tidak mendapatkan susu kucing khusus kitten, bisa menggunakan air tajin (air rebusan beras) Caranya:
Rebuslah beras dengan air, dan saring cairannya. Cairan ini mengandung sedikit karbohidrat (energi) dan tidak merangsang anak kucing untuk buang air besar, serta bisa menjadi solusi sementara.
Memberikan air selama kekosongan akan mencegah anak kucing mengalami dehidrasi, dan lebih baik dibandingkan dengan memberikan sesuatu (seperti susu sapi) yang akan membuat perut dan tubuh anak kucing menjadi sakit.
Say no untuk susu sapi atau susu formula bayi ya dikasih untuk kucing.
Memang sedikit merepotkan bila memberikan susu sendiri ke mereka karena mereka sangat aktif minum susu, maka idealnya harus cepat mencari induk susu setidaknya sampai mereka umur 2 bulan (umur sudah bisa makan).
Siapkan tempat nyaman dan hangat untuk mereka tidur. Bisa menggunakan kardus yang diberi alas kain.
Rutin juga untuk membersihkan area pipis dan pantat mereka untuk buang air besar dan kecil.
Caranya:
1. Ambil tissue/kapas
2. Usapkan tissue/kapas ke area saluran pipis dan pantat mereka
3. Apabila mereka sudah mengeluarkan bak/bab, ambil lagi tissue atau kapas bersih yang dibasahi secukupnya untuk membilas area tersebut.
4. Lakukan pembersihan ini setidaknya 1-2 kali/hari.